Terakhir 2 tahun lalu kami berkunjung ke pulau penghasil madu terbaik dan susu kuda liar. walau saya tidak pernah ingin meminum susu itu. yuck.
2 tahun lalu itu pun “utang” pulang dari tahun tahun sebelumnya yang tidak bisa dipenuhi karena urusan istri, koas.
Keluar dari pulau jawa, memang menyenangkan. seperti balik ke masa silam dulu. di tanah rantau, Kupang. kehidupannya sederhana, akrab.
Daerahnya gersang, alamnya masih jarang di sentuh oleh kongolomerat. kebanyakan masih murni, jernih, sejernih pantainya.
Sesekali kami habiskan sore memakan ikan bakar di pinggir pantai. bersama para keluarga. rasa ikannya gurih, segar. beda sekali dengan ikan pantai yang sampai ke dapur menunggu berhari-hari karena perjalanan.
Lihat foto di atas? ya itu tujuan honeymoon kami. Pulau Kenawa, Sumbawa. kabor dari nasihat mbah-mbah yang katanya angin besar. well, kita kan jiwa petualang, yang juga sebenarnya takut terombang ambing di perahu 😀
Senja atau pagi hari disini masih terlihat sinar matahari dari ufuk nya. tidak sama seperti di kota besar atau di jawa. hanya turun sedikit sekitar jam 4-5 sudah tak tampak.
suatu waktu, sembari makan siang di rumah Ibu ndo (ibu yang mengasuh istri saya dahulu) sambil lalu ada bahasan untuk mancing bareng. ini! seru pastinya. belum ke sana lagi. persiapan dahulu untuk hilang sinyal 1-2 hari di tengah laut.
semoga bisa lain waktu.
