Pada ubuntu server, setelah install tanpa DHCP yang aktif biasanya kita di suruh masukan manual nameserver yang akan kita gunakan untuk internet-an. Tidak seperti OS lainnya bisa langsung di injek-an ke file /etc/resolv.conf. karena di dalam file tersebut ada warning yang berisi kurang lebihnya
# Dynamic resolv.conf(5) file for glibc resolver(3) generated by resolvconf(8)
# DO NOT EDIT THIS FILE BY HAND -- YOUR CHANGES WILL BE OVERWRITTEN
Dimana setiap kita reboot server atau interface akan langsung di kembalikan seperti semula. Nah tips kali ini agar nameserver tersebut tidak berubah. Ada 2 cara
- edit di /etc/network/interfaces dan masukan dns-nameserver : x.x.x.x
- edit di /etc/resolvconf/resolv.conf.d/base dan masukan nameserver x.x.x.x
- kemudian generate resolv.confnya dengan perintah
resolvconf -u
- Selesai
Ya silahkan di coba, hanya itu. Ini juga untuk catatan saya sendiri ko :p