Agak susah memberi judul yang tepat dalam tulisan ini, karena umumnya warga indonesia sering terjebak atau mendapati dirinya dalam kondisi dimana kita tidak mendapatkan sesuatu yang jelas. Ketidakjelasan disini adalah sesuatu kondisi dimana tidak bisa disebutkan secara harfiah maupun lisan. Maksudnya apa ya? . Mari kita mulai dari cerita dari Dosen S di suatu hari. Hari itu (lupa) seperti biasa Dosen S ini membawakan kelas dengan gaya abuse yang super hebat, membuat hampir 1 sesi kuliah ini mencekam. Namun terlepas dari cara mengajar beliau, pesan yang ia bawakan menarik. Saat itu kita semua dalam materi yang mempelajari tentang Core Value dari suatu perusahaan.
Apa sih core value itu? core value dari perusahaan yang dengan mudahnya adalah suatu pijakan, tuntunan dimana nilai ini dijadikan landasan untuk mencapai goal atau tujuan suatu perusahaan dan nilai ini tidak akan lekang oleh waktu. Contoh ya, Walt Disney memiliki Core Value salah satunya adalah inovasi. Ketika kita membuat suatu keputusan, misal ingin membuat film tentang mainan (Toy Story) harus tetap berpegang teguh pada inovasi , dimana inovasi ini adalah core value mereka. Maka jadilah salah satu film tersohor dengan kemajuan teknologinya kala itu dan sampai hari ini juga. Kembali ke laptop, Dosen S ini memulai materi kuliah dengan bercerita, dan akan selalu begitu, pada saat beliau tinggal di Amerika. Orang disana menurut beliau, ketika mereka memiliki anak, maka mereka akan pindah ke tempat dimana tempat tersebut jauh dari perkotaan namun juga tidak terlalu desa, Suburban namanya (mungkin). Didaerah ini (lagi-lagi menurut beliau) berbeda dari kebanyakan tempat di Indonesia, dimana daerah tempat tinggal ini memiliki tata kelola yang baik, seperti adanya taman bermain, trotoar yang digunakan dengan baik, lingkungan yang ramah dan sebagainya. Dimana tempat seperti ini adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan jiwa anak-anak mereka. Dengan perlakuan seperti ini anak-anak sana diharapkan memiliki jiwa yang konsisten terhadap kemanusiaan yang akan dibawa seuumur hidup. Apa yang sering diajarkan, atau kebaikan yang sering diajarkan oleh anak-anak ini dipegang teguh oleh mereka dan diulang-ulang secara terus menerus oleh lingkungan eksternal seperti sekolah, teman dan lainnya, serta lingkungan internal mereka seperti keluarga dan kerabatnya.
Sifat diatas ini kemudian akan membawa mereka memiliki core value tersendiri saat anak-anak tersebut telah tumbuh kembang menjadi manusia dewasa. Di Indonesia menurut saya, core value yang diajarkan saat kanak-kanak dalam Islam adalah Rukun Iman dan Rukun Islam. Hanya diajarkan! tetapi untuk prakteknya mungkin agaklah buram atau kabur karena setiap prakteknya dalam kehidupan sehari-hari tidaklah di tentukan dengan jelas seperti “Nak kita harus beriman juga pada Rasulullah, itu salah satu dari rukun iman yang harus kita pegang teguh”. Efek dari tidak seringnya seorang anak diingatkan pada rukun iman dan islam adalah ketidak jelasan ini. Anak bisa saja jadi murtad, membelot dan sebagainya.
Fungsi dari menemukan core value yang harus kita bawa-bawa juga sebagai magnet, sebagai daya tarik kita juga jika ingin mulai berkarir di perusahaan. Suatu perusahaan yang memiliki core value mirip dan mungkin sama dengan yang kita inginkan maka tanpa BaBiBu kita juga akan enjoy bekerja di sana. Dengan catatan perusahaan tersebut juga ikut andil dalam penerapan core value mereka di setiap aktivitas bisnisnya.
- Lebih baik dari hari kemarin
- Shalat 5 Waktu.
- Bersyukur.
Jadi apa core value mu? diatas ini punyaku :p
Ah kurang lebihnya itu saja, mungkin bisa dilanjut lain waktu 🙂
Wassalam.