Sebelumnya, apa sih faktor substitusi itu? Faktor substitusi adalah faktor yang mempengaruhi faktor lainnya baik dalam pengurangan maupun penambahan suatu produksi/jasa/alat atau entitas tertentu.
Dimana dalam contohnya yaitu suatu alat produksi, jika di tambahkan atau diperbanyak, maka akan mengurangi jumlah karyawan (manusia) yang ada.
Dalam kasus ini akan kita sedikit telisik tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi industri hosting.
Mengingat hosting adalah bagian dalam teknologi, dimana teknologi sekarang masih dalam kondisi transisi dari barang sekunder/tertier menjadi prioritas utama. Perubahan ini tidak cepat karena dipengaruhi juga oleh keadaan sekitar (politik, sosial dan ekonomi) suatu daerah.
Hal yang bisa diambil sebagai faktor adalah :
- Perubahan minat warga indonesia dalam bertransaksi. (belum diambil data) beberapa persen menunjukan bahwa minat kustomer cenderung lebih mengutamakan pembelanjaan online. Dimana umkm atau pelaku usaha bisa segera mengakomodir minat tersebut untuk menjadikan atau membuat sebuah wadah dimana kustomer/calon kustomer bisa menemui informasi barang/jasa yang ditawarkan. Wadah tersebut adalah website/aplikasi yang bersifat online.
- Di Indonesia, masih banyak yang belum “ngeh” tentang teknologi ini (website). (masih banyak disini belum diambil datanya). Kemungkinan untuk proses edukasi hingga menggunakan masih butuh waktu yang tidak sedikit. Sehingga peluang dalam industri pelatihan masih cukup luas. Pelatihan disini adalah bisa dalam bentuk pelatihan komputer, membuat website, seminar teknologi dan lain sebagainya.
- Ditahun 2015 ini banyak gonjang ganjing nilai rupiah. Ini yang menyebabkan terjadinya anomali daya beli pada masyarakat. Sehingga masyarakat umum akan turun dalam kerucut kebutuhannya, akan lebih mementingkan bagaimana memenuhi kebutuhan premiernya. Ini bisa menyebabkan dimana kebutuhan sekunder/tertier dalam hal teknologi yang dalam kasus ini adalah hosting menurun.
- point ini dan selanjutnya akan diupdate.
Bagaimana mensiasati gejolak ini?
- Tetap fokus pada kualitas. Kualitas produk dan layanan numero uno untuk kustomer yang sudah lama menjadi klien dan juga berlaku pada calon kustomer.
- point ini dan selanjutnya akan diupdate.