Alhamdulillah.
Ada cerita nih, menurut saya menarik, baru saja terjadi, semoga bisa mengikuti 🙂
Jadi, masjid Al Barokah, samping rumah (benar-benar disamping, tetangga) sedang melakukan renovasi dan pembangunan sarana wudhu dan kamar mandi.
Semenjak wabah Covid 19 menerpa Indonesia, dan juga khususnya Jogja yang sudah mulai banyak ODP nya, alhasil saya tidak mengambil partisipasi pembangunan. Yang seharusnya ada waktu gotong royong di hari minggu, namun saya memilih tidak ikut. Demi menjauh dari penularan (jika ada)
Namun, pastinya ada rasa “ga enak”. Yang lain kerja, kita ga ikut. Jika bukan perkara wabah, sudah pasti ikut. Penduduk sini banyak yang tua, jadi sebisa mungkin virus tidak masuk.
Akhirnya inisiatif menyumbangkan dana, untuk membantu yang mungkin masih ada kekurangan di sisi pembangunan. Nilai nya tidak banyak. Diberikan ke takmir masjid langsung, beliau juga bendahara RW.
Sore nya, pesan makanan, lewat Grab food, kami (istri dan saya) pikir untuk memberikan satu makanannya (nasgor) ke abang Grab.
Berusaha membantu dalam kondisi ekonomi yang lagi jatuh ini.
Malamnya ada chat dari partner, ada tambahan fitur untuk project webapps. Nilainya? berlipat lipat dari yang nilai shodaqoh hari itu. Tunai langsung hari itu juga.
(فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Semangat shodaqoh/membantu sesama! 🙂
Masya Allah terima kasih sharing pengalamannya, mas Gilang. Semoga istiqomah dan semoga usahanya sukses. Jetorbit sukses, Jetvm sukses, aamiin.
Amin
thanks sudah mampir mas 🙂