Cara Memulai Berbisnis

Share ke Sosmed

Dimulai dari 3 tahun yang lalu, tepatnya bulan desember namun lupa tanggal, ketika pertayaan dari sebuah buku terus muncul, “Apa produk mu?” “Apa yang bisa kamu jual?” “Jika jawabanmu itu skill/kemampuan, seperti apa kamu mengemas skill itu agar orang tertarik untuk membeli ? “. Ini menggelitik rasa menantang yang ada, kemudian mencari esensi dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dari berbagai buku dan sumber lainnya, banyak yang mengatakan bahwa passion adalah poin penting dalam cara memulai berbisnis. Passion yang dimaksud adalah dimana sih letak kebisaanmu, semangat mu, gairah mu akan sesuatu. Contoh sederhana adalah passion di kategori Toy remote control, bisa dari hobi, atau memang menekuni bidang ini. Kemudian passion inilah yang akan diubah menjadi bisnis atau duit 😀 .

Mengubah suatu passion yang ada menjadi bisnis yang berjangka panjang dan sustain (terus-menerus) tidaklah mudah kawan. Jika mudah ga ada tuh namanya produk Apple yang kalian pakai 😀 . Namun dari banyak sumber, menyebutkan bahwa passion adalah modal utama atau modal yang penting ditahap awal memulai berbisnis, padahal ini juga tidak benar sepenuhnya. Mari kita urutkan poin apa sih yang penting dalam cara memulai berbisnis ini.

  1. Niat. Lho bukan passion? bukan keunggulan kita dibidang apa gitu? mungkin passion atau competitive advantage ada di poin setelah-setelah ini. Niat termasuk membangun motivasi diri sendiri. Ini berat, maka saya masukan di poin pertama, niat ini harus datang dari diri sendiri dan dibangun dengan bertahap. Terkadang, niat atau motivasi kita besar pada sesuatu hal, namun pupus di tengah jalan atau tidak berlangsung lama karena ada batu sandungan. Contoh jika kita tau bahwa kita punya passion di bidang Fashion dan ingin terjerumus dalam bisnis tersebut, maka membangun Niat atau motivasi diri ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H datang, dimana hari H ini hari launching produk/bisnis kita. Membangun motivasi diri ini atau niat ini bisa dengan berbagai macam cara, beberapa motivator ada yang menyarankan dengan menulis semua hal-hal yang akan di jalankan, baik secara acak ataupun berurutan dan di print/tulis dalam kertas lalu di tempel di dinding dengan tulisan yang besar. Dipercaya bisa mengaktifkan alam bawah sadar bahwa ini lho rencana saya :D. Worth to try. Buku dari pak Dr Wayne ini bisa memenuhi hasrat dari niat tersebut 😀 http://www.amazon.com/The-Power-Intention-Wayne-Dyer/dp/1401902162
  2. Passion. Penting diketahui, bahwa passion ini bisa naik turun, alias mood-mood-an. Maka pentingnya poin nomor 1 untuk menjaga poin ini. Wajib diketahui dalam berbisnis terkadang semua perhitungan yang ada adalah tentang untung. Padahal rugi itu sesuatu yang mutlak dalam bisnis, namun kita berusaha pada keuntungan. Passion disini penting untuk menjaga agar bisnis tetap running dan sustain alias tidak hanya untuk 1-2 tahun saja, namun bisa hingga puluhan atau ratusan tahun.
    Beberapa buku dan sumber mengatakan (lupa dimana) bahwa passion tidak termasuk dalam cara memulai berbisnis, ini dikarenakan setiap manusia yang menurut mereka(para sumber) memiliki passion ini semenjak lahir, seperti bakat atau keahlian. Lalu bagaimana sih mengetahui passion kita? Nah itu semua sudah sepertinya sudah tercakup di artikel ini : Bagaimana Menemukan dan Mengetahui Passion Anda?
  3. Set Goal and Plan Plan Plan. “A Goal Without Plan is Just a Wish”. Dengan mengeset goal atau tujuan dari didirikannya usaha kamu, maka ini akan memudahkan dan meringankan keputusan yang akan kita ambil. Kita ambil contoh, misalkan kamu punya keinginan berbisnis dalam bidang fashion. Tentukan goal atau tujuan yang ingin dicapai, bagilah dalam 2 tahap, yaitu goal/tujuan jangka panjang dan jangka pendek (taktikal) untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Misalkan tujuan jangka panjang adalah, ingin merk fashion kamu dikenal seluruh indonesia. How? Bagaimana cara mewujudkan impian itu? tuliskan dalam goal atau tujuan-tujuan kecil, misalkan : dalam tahun pertama harus terjual 100 buah fashion set atau dalam 3 bulan pertama sudah menjual paling jauh ke Sulawesi. How? (lagi) nah jika mencapai tahap ini masukan ke dalam plan (rencana). Bagaimana taktikal kita mencapai tujuan jangka pendek dan panjang tersebut. Proses membuat plan ini untuk menjaga agar jalur bisnis kita tetap bisa mencapai ke tujuan besar (dikenal seluruh indonesia).
    Tuliskan dengan jelas plan/cara mencapai tujuan-tujuan tersebut. Misalkan : Untuk mendapatkan kualitas kaos terbaik, carilah pabrikan atau pembuat bahan kaos terbaik, didaerah atau luar daerah, buat perjanjian dengan mereka agar mendapatkan harga terbaik.
  4. Ya 3 itu saja sudah bisa membuat kamu memulainya, kenapa modal tidak dimasukan? Karena pasti semua butuh modal :D, jalan ke warung saja butuh modal kan.

Semua point diatas jangan dijadikan suatu batu penghalang besar, karena tetap Action adalah yang membuat semua bisnis jadi memungkinkan. Apa pendapatmu tentang artikel ini? 🙂

Share ke Sosmed

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *