Bepergian bersama keluarga memang menyenangkan. Tapi ga selamanya bisa ikut semua.
Jadi ceritanya ngambil KTP dan tandatangan di bank untuk keperluan orang tua. Alhasil gas lah ke Pemalang, sendiri. Via boyolali.
Yang katanya lewat Boyolali jadi lebih cepat. Ah masa. Namun google maps pun berkata demikian, walau awalnya muter lewat Klaten dahulu.
Pintu Tol nya dari Boyolali, bukan dari Bawen seperti yang biasa saya lewati jika ingin balik ke Pemalang. Jadi perjalanan lebih cepat dan singkat karena wuzzz lewat Tol.
Namun yang bikin menggerutu, sering di bokongin truk pasir di jalur alternatif boyolali itu. Apalagi saat jam kerja (siang-sore) dari selatan ke utara banyak truk. tapi itu teralihkan dengan pemandangan yang apik.
Waktu tempuh menjadi lebih singkat. Bisa jadi dampak dari Covid, juga karena memang sepi aja.
Berangkat jam 1 sampai pemalang jam 5, di potong waktu sholat juga di rest area KM 400an. Yang view nya seperti dibawah ini.
Perjalanan dari Jogja – Pemalang full lewat toll menghabiskan biaya sekitar Rp 200rb sekian. Belum termasuk bensin.
Lebih asik lagi kartu Indomaret – Mandiri bisa di isi melalui HP dan bisa langsung cek saldo dengan NFC di hp.
Tapi tidak saat pulang, lewat Boyolali lagi, nyoba, siapa tau ga ada “bokongan”. Ternyata hanya ke arah utara yang banyak. Aman.