Bagi saya, malam hari dengan posisi badan tidak lelah, kerjaan sudah done hari itu, saatnya rebahan. Terkadang saat rebahan itu muncul sekelebat memori memori lampau.
Layakanya RAM, random access pada memori ini memang random. hari ini terpikirkan beberapa moment yang didalamnya, subjeknya itu ga lagi ngelakui hal rutin nya.
Setelah ba’diyah isya di masjid sebelah rumah, terpikir satu orang warga sini, dulu sering ke masjid. Azan, iqomah, tepat waktu. Tapi kok sekarang jarang. Ah terakhir liat, beliau mulai ngojek.
Lain memori. teringat yang kemungkinan warga dusun sini juga, yang dulu sebelum pandemi, suka keliling masjid. rotasi. beliau menjadi imam di masjid yang dikunjunginya. Kesan beliau ini seperti orang timur dari logatnya, tegas dan tidak ada aksen ke-Jawaan. Tapi ceramahnya menarik, beda dengan umum. Surat yang dibacanya pun tidak umum dan panjang.
Lain memori. kembali ke zaman kuliah. kost di dekat binus. Kost Sejahtera namanya. Gang salbini. ah banyak memori disini. in this case, memori boring itu nyata dan masih lekat. boring itu saat weekend. Teman teman yang rumahnya sekitaran jakarta, sudah pasti pada balik. Tinggal lah saya sendiri, dan teman-teman yg perantauan, asik masing-masing.
Mungkin Allah mendengar doa boring itu yg sering saya celetukkan saat sore. Pingin rame dekat dengan keluarga. MasyaAllah sekarang rame.
Lain memori. Dulu sebelum buka kantor. Saya sering ajak si sulung untuk ngeliat kereta. Sore-sore atau pagi-pagi. Sebelum pandemi. Dan juga sebelum dia juga sibuk dengan sekolah, TPA atau les nya hihi. Kangen masa-masa itu terkadang. Kini sudah besar.
Lain memori. Saat masa-masa kerja di cideng. Hampir tiap bulan ada sisihkan waktu weekend untuk ke jogja ketemu ibu nya si sulung. Masa sebelum lanjut studi ke Jogja. Ah masa itu, hunting tiket ps senen – tugu. naik ojek pengkolan langganan dari halte tarsisius ke ps senen atau gambir. Sore. kereta berangkat setelah maghrib.
Terkadang makan dulu di ps senen, dulu masing ada warung buka. atau makan soto kriuk yang terakhir cek masih ada di gambir.
Sampai jogja subuh, st tugu. hari itu sudah di jadwalkan. Mau kesini, kesitu. Tempat-tempat eksotis yang belum/jarang terjamah dan belum viral. seperti punthuk setumbu, atau parangndog (atau sekarang bukit/landasan paralayang)
Ah sekian memori nya.